Sukabumi, 10 Juli 2024
Pada bulan Juni-Juli 2024 Fakultas Ilmu Pendidkan, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bersama dengan Dinas Pendidikan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sukabumi. Adapun pelaksanaan PkM ini dilakukan secara daring dan luring.
Salah satu kelompok yang diketuai oleh Dr. Cucu Sukmana, M.Pd., dengan anggota Prof. Dr. H. Oong Komar, M.Pd., Prof. Dr. H. Mustofa Kamil, M.Pd., dan Prof. Ace Suryadi, Ph.D., melaksanakan pelatihan dengan tema “Pengelolaan Berbasis Kompetensi dalam Mendukung Layanan dan Mutu Program Pendidikan Masyarakat pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Sukabumi”.
Pelatihan ini ditujukan untuk para pengelola PKBM, pelaksanaan secara daring dilakukan pada tanggal 21 Juni 2024 dan luring pada tanggal 2 dan 3 Juli 2024 di SMPN 1 Cikakak, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Adapun jumlah peserta yang hadir dalam pelatihan ini berjumlah 30 orang.
Materi pelatihan yang dilaksanakan secara daring fokus pada pengembangan manajemen program untuk mendukung layanan dan mutu PKBM di Kabupaten Sukabumi, yang disampaikan langsung oleh ketua kelompok yaitu Dr. Cucu Sukmana, M.Pd. Kemudian, sebagai bhan komparasi, Sodikin, S.S., M.Ed., Ph.D. memberikan materi tentang “Manajemen Kominkan (PKBM) di Jepang”.
Kedua pemateri ini memberikan wawasan yang luas dan mendalam mengenai bagaimana mengelola PKBM dengan lebih efektif dan efisien serta pengenalan dan pemahaman mengenai Kominkan di Jepang.
Sementara itu, pelatihan yang diselenggarakan secara luring pada tanggal 3 Juli 2024, di SMPN 1 Cikakak, Pelabuhan Ratu ini, Dr. Eko Sulistiono, M.Pd., sebagai narasumber memberikan materi dengan tema “Refleksi Pengelolaan Program PKBM”.
Pada sesi ini, dilakukan juga sharing session, yang kemudian para peserta mempresentasikan hasil penugasan mandiri yang telah mereka kerjakan dan mengevaluasi hasil dari pembelajaran yang dilakukan secara daring sebelumnya.
Pelatihan luring ini dirancang dengan suasana yang interaktif dan partisipatif. Peserta diajak untuk berbagi pengalaman, bertukar pikiran, dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola PKBM.
Suasana pelatihan berlangsung santai dengan adanya ice breaking dan pemberian reward bagi peserta yang berani tampil sebagai perwakilan kelompok serta yang tercepat dan tepat dalam mengisi post-test.