Mahasiswa Pendidikan Masyarakat Gelar Penyuluhan tentang Pendekatan BEBAS untuk Mengatasi Masalah Merokok dan Pergaulan Bebas di SMP Kemah Indonesia 4

Bandung, 9 Desember 2024

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat mengadakan penyuluhan tentang “Pendekatan BEBAS (Berani, Evolution, Bersih, Asa, Sehat)” untuk mengatasi masalah merokok dan pergaulan bebas di SMP Kemah Indonesia 4 pada 9 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kepemimpinan dan Dinamika Kelompok, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja mengenai pentingnya menjauhi perilaku merokok dan pergaulan bebas demi masa depan yang lebih sehat dan positif.

Penyuluhan ini difokuskan pada tiga poin utama:

  1. Mengidentifikasi dan menjelaskan mengenai pergaulan yang sehat dan positif serta bahaya merokok untuk masa depan.
  2. Mengenali ciri-ciri pergaulan bebas dan dampak negatif merokok.
  3. Mengetahui cara mencegah dan menangani pergaulan bebas serta menjauhi kebiasaan merokok.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Alifia Nurul Hanifah (2304247), Aprilia Maulidan Hermansyah (2305526), Fanny Meilani (2301375), Mahisa Tabina Zulfaa (2309569), dan Meutia Aprillia (2300741). Mereka memanfaatkan pendekatan BEBAS untuk mengedukasi siswa tentang bagaimana cara membangun perilaku yang berani untuk menghadapi tekanan sosial, hidup bersih, dan menjaga kesehatan fisik dan mental.

Melalui diskusi interaktif, permainan peran, dan materi edukatif, para siswa diajak untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya memilih pergaulan yang positif dan menjauhi kebiasaan merokok yang dapat merusak kesehatan mereka. Penyuluhan ini juga bertujuan untuk mengubah pola pikir remaja agar mereka lebih berani mengatakan “tidak” pada perilaku yang merugikan masa depan mereka.

Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta, yang menunjukkan antusiasme dan keterlibatan aktif dalam setiap sesi. Harapannya, dengan memahami pendekatan BEBAS dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, para siswa dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam pergaulan dan menjaga kesehatan mereka untuk masa depan yang lebih cerah.

Penyuluhan ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan keterampilan kepemimpinan dan dinamika kelompok yang mereka pelajari dalam mata kuliah tersebut, sekaligus memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai positif dan kesehatan.

Scroll to Top